Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tips Penting Dalam Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek


Tips Penting Dalam Mencairkan Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek ini aku buat dengan keyakinan bahwa  teman-teman sudah memenuhi syarat untuk bisa mengklaim semua saldo JHT BPJS Ketenagakerjaannya. Untuk mengetahui apakah teman-teman sudah memenuhi syarat atau belum, sudah saya bahas pada artikel lainnya.

Baca Di sini: (Peserta-peserta BPJS TK yang Sudah Boleh Mengambil 100% Uang JHT-nya)

Umpamanya besok teman berencana mencairkan uang Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan, sebaiknya mulai dari sekarang persiapkan semuanya. Supaya besok pagi tinggal berangkat, tanpa perlu ribet lagi mengurus ini itu mencari itu ini. Tips-tips ini sangat penting supaya proses pencairan bisa berjalan lancar, mudah dan lebih cepat.

Kartu Peserta Jamsostek (KPJ)

Baiklah, tanpa perlu basa-basi lagi, berikut ini tips-tipsnya:

1. Kelengkapan dokumen.

Persiapkan semua berkas-berkas yang disyaratkan. Kartu Jamsostek, Surat rekomendasi dari perusahaan atau Paklaring, Buku Tabungan, KTP dan Kartu Keluarga. Ketinggalan salah satu saja, maka pengajuan klaim dana BPJS Ketenagakerjaan kamu akan ditolak.

Saya cukup sering menyaksikan calon penerima dana BPJS tidak membawa berkas-berkas dengan lengkap. Sehingga disuruh pulang lagi mengambil berkas yang ketinggalan. Kan kasian. Iya kalau rumahnya dekat. Takutnya sudah bela-belain buru-buru pulang, begitu sampai, eh ternyata rumahnya belum jadi.

2. Berkas-berkas sudah di-fotocopy.

Pergi ke toko alat tulis. Fotocopy berkas-berkas yang akan dibawa besok. Fotocopy Kartu Keluarga satu lembar. Fotocopy KTP satu lembar. Fotocopy Buku Tabungan satu lembar. Fotocopy Surat rekomendasi dari perusahaan satu lembar. Sementara untuk kartu Jamsostek-nya tidak perlu difotocopy.

Kebanyakan orang yang mau mengurus dana BPJS Ketenagakerjaan tidak membawa berkas-berkas yang telah terfotocopy, sehingga ketika sudah di kantor BPJS TK masih harus bolak-balik ke tukang fotocopy. Memfotocopy ini, memfotocopy itu, beli materai, beli map, pinjem pulpen dan lain-lain, yang tentu saja ini akan memakan waktu.

3. Siapkan map dan materai 6000.

Jangan lupa beli map dan materai. Biasanya di toko alat tulis juga menjual materai. Beli yang materai 6000. Kalau tidak ada di toko alat tulis, bisa dicari kantor pos. Di sana banyak.

Tau kantor pos kan? Itu lho yang biasa melayani pengiriman surat menyurat dan paket. Takutnya nanti salah ke pos ronda atau ke posyandu gitu.

4. Bawa pulpen sendiri.

Di kantor BPJS Ketenagakerjaan memang udah disiapin pulpen untuk mengisi formulir, tapi terkadang jumlah pulpen yang disediakan tidak sebanding dengan calon penerima BPJS yang datang. Nah untuk mengantisipasi antrian memakai pulpen, bawalah pulpen sendiri dari rumah.

Cukup pulpen aja. Gak perlu bawa buku, pensil warna, tipe-x dan sebagainya. Harap diingat, ini mau mengurus dana BPJS Ketenagakerjaan, bukan mau sekolah.

Baca Juga: (Pengalaman Julz Setiawan Mencairkan JHT di Kantor Jamsostek Tanggerang)

5. Berangkat pagi-pagi.

Semakin pagi tiba di kantor BPJS Ketenagakerjaan, semakin besar pula kemungkinan pengajuan klaim dana BPJS Ketenagakerjaan kita cepat diproses.

6. Sarapan.

Usahakan sarapan walau sedikit. Sebab terkadang muncul situasi-situasi tak terduga. Misalnya jaringan bank tiba-tiba gangguan, sehingga proses transfer tidak bisa dilakukan. Dan untuk menunggu sampai jaringan bisa normal kembali itu tidak bisa diprekdisikan sampai berapa lama. Bisa cuma hitungan menit bisa juga hingga berjam-jam. Bayangankan kamu harus menunggu berjam-jam, sementara perut sama sekali belum diisi. Kasian cacing-cacing yang ada di sana.

Situasi tak terduga lain misalnya anda sudah berusaha berangkat pagi, tapi ternyata banyak yang berangkat lebih pagi lagi, sehingga kamu harus menunngu panggilan wawancara yang lebih lama.

7. Berdoa.

Sebelum berangkat, sempatkan berdo'a agar semua proses hari ini berjalan lancar. Doa dan usaha itu saling terkait satu sama yang lain dan saling mempengaruhi. Jadi jangan remehkan kekuatan doa ya gaes.

8. Ikuti semua prosedur yang ada.

Sesampainya di kantor BPJS Ketenagakerjaan, biasanya akan disambut satpam dengan kata-kata sambutan, "Ada bisa saya bantu, Pak?"

Jangan dijawab dengan, "Bantu aku membencimu kuterlalu mencintaimuuu..." Jangan! Pokoknya jangan. Nanti kamu dikira nggak sehat.

Tapi jawablah sejujurnya bahwa kamu hendak mengajukan pencairan uang Jamsostek alias BPJS Ketenagakerjaan. Kalau sudah begitu sang satpam akan memeriksa berkas-berkas kamu. Kalo lengkap, satpam akan langsung memberikan berkas-berkas berupa ceklis kelengkapan berkas, formulir pengajuan JHT (Jaminan Hari Tua) dan surat pernyataan bahwa kamu sedang tidak bekerja di perusahaan manapun. Isi semua dan tanda tangani. Khusus untuk surat pernyataan sedang tidak bekerja di perusahaan manapun, sebelum ditandatangani, tempelkan materai yang sudah dipersiapkan dari kemarin itu.

Setelah itu, satukan semua berkas ke dalam map, lalu masukan map tersebut ke dalam box yang telah disediakan. Proses selanjutnya hanya tinggal menunggu panggilan wawancara, foto, dan terakhir pemberitahuan bahwa uang Jamsostek sudah ditransfer ke rekening bank kamu.

Itu saja Tips Penting Dalam Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek. Setelah itu tinggal mencari kantor BPJS Ketenagakerjaan yang paling dekat dari tempat tinggal teman-teman semua. Semoga tips-tips yang terinspirasi dari pengalaman aku ini, bisa sedikit membantu teman-teman yang ada rencana ingin mencairkan dana BPJS Ketenegakerjaan/Jamsostek-nya. Salam tampan.

Artikel lainnya: (Cara Terbaru Cek Saldo Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan Via Online)

47 komentar untuk "Tips Penting Dalam Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek"

  1. tips2 diatas perlu diikuti temen2 yg mau mencairkan dana BPJS nih yamas,agar lebih cepet selesai karena kita sudah nyiapin semuanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mas. Bener banget. Kalau semua sudah dipersiapkan, segalanya akan berjalan lancar. :)

      Hapus
    2. apakah bisa di wakilkan saat pengambilannya ?

      dikarena kan sakit

      Hapus
  2. kudu mesti disiapin bener2 ya mas, thanks infonya ...

    BalasHapus
  3. Tipsmu tepat
    Pasti BPJS nya dapat
    Mencairkan sehat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe. Sehat jiwa raga dan dompet, Mbak.

      Hapus
  4. terimakasih tipsnya berguna. okey deh siaaapin semua dulu ... kalo dah cair kabari yaaa :)

    BalasHapus
  5. Kalo saat ini bisa gak ya cairin dananya, kan lg ada perubahan peraturan.
    trus kalo masa kerjanya cuma beberapa bulan bisa cair juga gak? soalnya saya punya 3 Kartu ni yg 1 cuma beberapa bulan masa kerjanya dulu.....
    mohon infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah bisa. Jangan lupa lengkapi paklaring untuk masing-masing kartu...

      Hapus
  6. terima kasih gan atas informasinya,

    BalasHapus
  7. thanks sangat membantu lagi mo ngurus besok nih saya udah jadi ibu rt soalnya

    BalasHapus
  8. kalo saya mau mencairkan dana jht saya, sedangkan saya bekerja d perusahaan yg baru, saya mau mencairkan dana jht pas d perusahaan yg lama. Kartu jamsostek saya ada dua. Saya mau mencairkan dana d kartu jamsostek yg lama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak bisa, Gan. Klaim JHT 100% hanya bisa dilakukan oleh peserta yang sedang tidak bekerja di perusahaan manapun..

      Hapus
    2. ngaku aza udah gak kerja. kedeteksi gak ya? :v kecuali diperusahaan yang baru tidak memiliki bpjs tk malah bisa tuh. soalnya sekarang bpjs tk udah system online sih utk rgister peserta. kemungkinan terdeteksi lebih besar. pinter juga pemerintah. supaya yang ambil duit jadi berkurang. :lol:

      Hapus
    3. Hahaha. Iya bakal kedeteksi banget..

      Hapus
  9. Kalo di packlaring salah tahun kelahiran gmana ya gan..sementara data di Jamsostek na benar..cuma di packlaring aja yg salah...mohon infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diperbaiki aja, Mas. Dicoret dengan pulpen, trus tulis dengan tahun yang benar, kemudian diberi stempel perusahaan. Saya dulu juga begitu...

      Hapus
  10. saya mau bertanya mohon pencerahan nya : jadi gini saya punya 2kartu jamsostek, jamsostek yg pertama saya tahun 2011 sudah tidak bisa di cek saldonya di internet skarang ini, sedangkan jamsostek yg kedua 2013 masih bisa cek saldo di internet alias aktip bunga nya, kira2 yg mana yg bisa di cairkan ? apa bisa dua dua nya di cairkan,,soal parklaring nya ada dua-duanya ga ada masalah. mohon bantuan info akuratnya, thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. intinya 2kartu jamsostek saya ini sudah tidak bekerja dua dua nya skarang ini.

      Hapus
    2. kartu jamsostek hanya ada 1.. klo mas punya 2 berarti mas

      Hapus
    3. Bisa itu, Mas. Semoga lancar..

      Hapus
  11. VIA SMS KOK GAGAL MELULU YA BRO..PADAHAL DAH BENAR BENAR CARANYA JUGA SERTA NO SMS NYA 08111009696, GMN TUH?? TKS

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya cara cek saldo via SMS lagi error, atau mungkin sudah tidak berlaku lagi. Saya juga sudah mencoba beberapa kali gagal terus. :(

      Hapus
  12. Apakah syarat-syaratnya sama untuk pencairan dana 30% renovasi rumah? Atau perlu dokumen tambahan. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca saja artikel terbaru saya, Mas. Sudah saya tulis lengkap.:)

      Hapus
  13. ap bisa cairkan dana jht d bekasi tp sy kerja d tangerang??ap harus bawa yg asli berkasnya semua trmasuk kartu keluarga??mohon infonya??ap benar sekarng ambil formulir besok baru d urus??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa dicairkan di mana aja yang paling dekat dengan tempat tinggal. Semua udah dijelaskan di dalam beberapa artikel, mohon dibaca...

      Hapus
  14. kalo nama Muhammad di singkat M doank d KK boleh nggak ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau cuma seperti kayakya nggak apa-apa, Gan.

      Hapus
  15. wokwokwok ngajuin dari bulan oktober cuma dapet nomer urut coy, harus sabar sebulan untuk kembali lagi pemberkasan. semoga saat pemberkasan langsung d proses. kabarnya transfer uangnya 10 hari hehehe SABARKAN ATIKU YAWLLOH :V

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe. Semangat, Gan! Memang begitulah faktanya..

      Hapus
  16. aq mau tanya nih, aq kan pernah kerja di 3 pt dan skarang udah ga kerja trus paklaring pada pt terakhir aq kerja tdak ada cos cuma kerja 3 bulan, apakah bisa jamsosteknya aq cairkan mohan pencerahannya.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2 kartu yang ada paklaringnya itu bisa dicairkan, Mas. Sementara yang tidak dilengkapi paklaring tidak bisa dicairkan..

      Hapus
  17. Numpang tanya gan
    Klu saya sudah berhenti di perusahaan yang lama terua saya bekerja cuma sebagai pengajar di bimbel biasa (bukan pt)
    KirA kira disetujui gak ya
    Thanx gan

    BalasHapus
  18. Mantab pelayanan di kantor wilayah di grand wijaya center jakarta selatan gk smpe 1 jam sudah selesai tinggal tunggu uang di transfer -+ 3 minggu saran sy dtg pagi jam 6 ke lokasi untuk ambil no.antrian alhmdulillah td sy dpt no antrian 5 thnks y bro atas saran ente jg

    BalasHapus
  19. mau tanaya nih.. kalau kita mau mengajukan claim 30% apakah bisa untuk renovasi rumah ? kalau bisa apakah perlu di sertakan rincian biaya yah ?
    untuk pajak yg harus di bayar apakah dr nilai yang akan kita ambil atau nilai dari jumlah simpanan kita?
    apakah dapat dilakukan di kantor Jamsostek manapun di Jakarta , karena domisili saya di Jakarta.. atau sesuai lokasi tempat tinggal atau kantor ?

    BalasHapus
  20. Mau nyairin bpjs tk kekurangan cuma kartu keluarga yg asli ada di kampung dan saya di jakarta cuma bawa foto copy kartu keluarga aja. Apa bisacairin tanpa kk asli? (Cuma fto copy kk)

    BalasHapus
  21. Maaf mu nanya mas.. Kata temen sy selain persyaratan yg udh di sbutin di atas kitz harus bawa kartu NPWP juga,apa bener tuh mas?
    Trimaksih

    BalasHapus
  22. �� Si Abang Segala Cacing Di Bawa Bawa ������

    BalasHapus