Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Mengatasi Rasa Bosan Terhadap Pasangan

Artikel ini tentang tips mengatasi rasa bosan terhadap pasangan atau pacar, dan merupakan artikel kiriman dari pembaca. Selamat membaca!

“Kalau Tuhan tidak mentakdirkan kita bersama, jadikan aku saudaramu ya?!” Subro membuka obrolan, seraya menggenggam tangan Murti dengan mata berkaca-kaca riben.

“Iya, iya. Kalau semisal kita nggak jodoh, aku yakin kok Tuhan tidak akan membiarkan aku memiliki perasaan ini selamanya...” Murti berusaha menenangkan Subro walau dirinya menahan sesak yang luar biasa.

“Kamu orang baik, tapi maaf kita tidak bisa lanjutin hubungan ini...” Subro mengatakan itu sambil memalingkan wajahnya. Ia tak sanggup menatap wajah jelek Murti bila bersedih.

“Tapi mengapa kang, Bro? Ada apa? Kamu tidak suka sama kebiasaan aku yang suka nyiumin ketek abang-abang tukang becak? Bilang! Aku bisa berubah. Jangan main putusin begini!” Murti yang ingin terlihat tegar walau jelek, perlahan tak kuasa menahanan air matanya. Mukanya tampak memerah, giginya menguning.

“Bukan itu, Dek Mur. Bukan! Kupikir kita sudah tidak cocok lagi. Aku sudah menemukan orang lain yang lebih mengerti aku. Maaf. Walau logikaku menolak, tapi hatiku terus menerus menjerit. Aku mulai menyukai orang itu,” jelas Subro tanpa memikirkan bagaimana perasaan Murti. Ia sangat ingin putus. Pokoknya hubungan ini harus dihentikan!

“Siapa orang itu, Kang? Siapa?! Siapa orang yang mau-maunya nerima lelaki yang tidak pernah cebok seperti kamu? Siapa?!” Murti amat penasaran. Ia murka. Sebab ia sangat mencintai Subro dengan segala kekurangannya.

“Namanya Yono. Sudah kamu enggak usah tahu tentang dia. Yang jelas dia tak pernah membanding-bandingan aku dengan mantannya. Pokoknya, LOE, GUE WASSALAM!” Subro ngeloyor aja meningggalkan Murti.

Tapi Murti yang tidak ingin kehilangan Subro, mengejarnya dan memegang kaki lelaki yang dicintainya itu. “Kang, kamu bisa saja pergi. Tapi gimana dengan aku? Gimana dengan hati aku? Gimana dengan mimpi-mimpi kita selama ini? Gimana dengan utang-utangmu? Kau berjanji akan mengganti uang untuk beli tissue dan fiesta waktu itu. Bayar!”

“BUKANNYA FIESTANYA KAMU YANG MAKAN? TERUS TISSUENYA KAMU PAKE BUAT LAP MINYAK DI BIBIR KAMU SETELAH MAKAN FIESTA? HAH? TERUS SEKARANG AKU YANG HARUS BAYAR? DASAR AMPAS TAHU!”

Subro tetap pada pendiriannya. Pergi dari kehidupan Murti. Seminggu Murti berselimut luka. Matanya bengkak seakan terkena chikungunya. Iya, Murti amat kesakitan karena Subro tidak membayar hutangnya. Pedih. Namun perlahan tapi pasti, ia mulai mengikhlaskan uangnya itu. Murti sudah menganggapnya memberikan itu kepada kaum duafa.

Kini, Murti sudah bisa tersenyum lagi sambil memamerkan giginya yang sedikit maju itu. Berbeda dengan Subro, sejak putus dengan Murti, ia benar-benar berantakan. Kebahagiaan yang ditawarkan Yono tidak sesuai harapannya.

Benar kata Murti, Yono tidak bisa menerima sepenuhnya kebiasaan buruk Subro. Bahkan ketika Subro ngasih napas buatan pada Tapir yang sedang sekarat, Yono marah besar. Karena terus menerus dikecawakan oleh Yono, Subro berpikir ingin kembali kepada Murti. Namun apa mau dikata. Murti sudah terlanjur kecewa.

“Dek Mur. Aku kangen saat-saat kita boker bareng. Aku juga kangen senyuman manis kamu dan aromanya yang menusuk itu. Sungguh, aku menyesal. Aku kacau. Maukah kamu balikan sama aku? Beri aku kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki hubungan ini,” Subro mengatakan itu semua tulus dari lambung yang paling dalam. Ia benar-benar menyesali semua yang terjadi akibat kesalahannya.

Namun, ya namanya juga orang yang sudah kecewa. Mau dia minta maaf jungkir balik di selokan juga bodo amat. Dengan tegas dan judes Murti menjawab,“APAH? BALIKAN SAMA KADAL KORENGAN KAYAK KAMU? IDIH SORI YE! MAAP AKU MAU MOVE ON AJA. MENDING AKU TABRAKIN DIRI KE MOBIL MAINAN AJA DARIPADA HARUS BALIK SAMA KAMU. KEMANA YONO KEBANGGAAN KAMU ITU? MALES BANGET BALIKAN SAMA ORANG YANG NGGAK TAU CARA BERSYUKUR. BYE!”


Wajah Subro pun basah tersiram ludah yang mengucur deras dari mulut Murti. Dua jam kemudian iritasi.

Bagi pasangan yang sudah bosan dengan hubungannya. Ada saja alasan untuk mengakhiri hubungannya itu. Yah seperti cuplikan film azab ilahi di atas. Ketika bosan, manusia biasanya tidak tau harus berbuat apa. Bagi dia, segala yang di lakukan pasangannya selalu salah. Tak ada jalan lain. Buntu. Berpisah mereka anggap jalan keluar.

Nah, di sini aku akan membahas beberapa cara untuk mengatasi rasa bosan terhadap pasangan. Sebab pasti semua orang akan mengalami hal ini. Apalagi bila pasangan kita tidak asik. Itu benar-benar membosankan. Yuk CEKIBROT! 

1. Flashback 

Coba ingat-ingat lagi bagaimana kalian bertemu, bagaimana kalian dekat, dan bagaimana kalian memutuskan berkomitmen. Hal-hal indah dan susah yang kalian alami berdua. Akan sangat disayangkan kalau hal itu selesai hanya karena rasa bosan. Kecuali kalau emang hubunganmu gitu-gitu saja, kurang gregetnya. 

Sebab apapun yang mudah didapatkan, mengundang kebosanan berlebih ketimbang sesuatu yang sulit didapatkan. 

2. Refreshing 

Ada baiknya, kalian mengagendakan liburan bersama. Lakukan apapun yang menjadi moodboster kamu untuk menghilangkan bosan. Dengan berlibur bersama, kalian bisa saling membicarakan hubungan kalian. Hanya mengenai hubungan kalian. Tinggalkan sejenak masalah keluarga ataupu kerja. Q-time bersama pasangan adalah salah satu menghindari rasa bosan. 

3. Waktu Sendiri 

Meskipun memiliki pasangan, kita hanya manusia biasa yang butuh waktu untuk sendiri. Jelasin kepada pasangan kamu kalo itu demi hubungan kalian. Kalau dia mau/bisa mengerti itu, pertahankan. Kalau tidak, sudahlah kamu tau harus berbuat apa. Tapi ya gitu, kalau kamu udah diberi kepercayaan, jangan berkhianat. 

Oke sebanyak itu tips dari aku untuk mengatasi rasa bosan kepada pasangan. Sebenarnya dari penjelasan aku yang sangat panjang ini, poinnya hanya di komunikasi. Nyawa hubungan itu ada di komunikasi. Sampaikan uneg-uneg kamu, kegelisahan kamu. Sampaikan bila itu untuk kebaikan hubungan kalian. Dan jangan pernah percaya dengan orang baru yang“terlihat” sempurna. Jadi, kau takkan menyesali apa-apa nantinya. Pasanganmu bukan Ibumu, yang selalu bisa memaafkan segala salahmu.





Pengirim: Kiki

11 komentar untuk "Cara Mengatasi Rasa Bosan Terhadap Pasangan"

  1. ceritanya yang diatas lucu banget murti sama subro terhalang sama yono. Oh iya kok namanya yono? Aku bayanginnya jadi cowok sama cowok tuh....

    Iya yang terakhir ngena banget, Pasanganmu bukan Ibumu, yang selalu bisa memaafkan segala salahmu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin itu alasan kenapa subro suka fiesta :D

      Hapus
  2. Sulit dibayangkan muka murti yang memerah dan giginya menguning :D kaya apa ya hahahaha

    BalasHapus
  3. ceritanya lucu :D tapi kalimat yang terakhirnya ngena banget....

    BalasHapus
  4. Bisa dicoba nih tipsnya, saya pakai yang point ke 2 aja

    BalasHapus
  5. Refreshing memang efektif juga untuk mengatasi rasa bosan. kurang piknik akan menyebabkan gaya pacaran yang monoton. :)

    BalasHapus
  6. haha keren lucu banget.
    oh iya bang, di blog sebelah
    http://kimcillamongan.mywapblog.com kog artikelnya mirip punya cerita bang zuck?

    BalasHapus
  7. sepertinya saya butuh waktu sendiri,,,

    BalasHapus
  8. Sepertinya refreshing adalah cara yg paling ampuh ..
    :v

    BalasHapus