Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pangeran Masa Lalu


Inilah mungkin caranya

Baik cara pengenalan dirinya

Halus penuturan bahasanya 

Teratur sedemikian rupa emosinya

Benar-benar mendapatkan tempat istimewa disini ... 

Janganlah ego merusak pemahaman baik ini

Dihatiku Tuhan, jagalah perasaan ini 

Biarkan perasaan ini mekar sesuai kehendak-Mu

Jaga hatiku dan hatinya Aku nyaman bersamanya 

Tetapi hati kami sungguh melebur menjadi satu

Iya, sebatas tempat kami berpisah Dia, lelaki istimewa 

Dia, tahu bagaimana memperlakukan wanita dengan caranya yang istimewa

Dia, lelaki manis yang tangguh 

Dia, lelaki yang sangat menyayangi ibunya 

Diantara deretan lelaki yang pernah ada jika dibandingkan dialah yang paling menantang.

Dia suka tantangan sepertiku, mau belajar dan selalu ingin belajar lebih adalah sifat mendasar kami yang terlalu mirip kesamaannya.

Dia, lelaki dalam paket-Mu yang sungguh istimewa

Aku menyayanginya 

Dia datang membawa energi positif, yang aku selalu ingin tahu lebih dalam tentang dirinya, siapa ia, dan bagaimana kehidupannya.

Dia, sederhana.

Tidak mencolok tetapi sangat elegan.

Dan dia, jago berbahasa asing, bagaimana aku mampu menolak kehadirannya yang selama ini aku temui dalam mimpi indah disetiap malam ditidurku.

Ini nyata, pangeran itu nyata adanya ... dia memang tidak datang bersama kuda sembrani putih, apalagi membawaku ke istana besar miliknya.

Dia, datang membawa cinta..

Dia, datang untuk menutup segala luka perih lama...

Dia, datang untukku, untuk masa depankku... 

Iya, setelah seminggu kami memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.

Apakah ini terlalu cepat?

Tapi biarlah, biarlah perasaan ini mengalir menuju muara cinta kami, atau bahkan tak bermuara sama sekali, tak berbatas, tak terhingga, berulang, dan tak terbilang.

Selalu ingin belajar lebih, itu satu kesamaan yang membuatku ingin mengeksplorasi kemampuan diri bersamanya.

Itu merupakan suatu tantangan tersendiri, jika seorang pasangan selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk pasangannya itu.

Ssstt, tunggu dulu ... pasangan? 

Itulah harapan terbesarku, bersama oorang yang kita sayangi dan menyayangi kita, tidakkah kau tahu bagaimana itu?

Aku memililihnya bukan semata menjadikan dirinya menjadi deretan mantan.

Aku selalu ingin hubunganku menjadi hubungan yang lama waktunya, banyak cobaannya, dan besar pengorbanannya.

Agar cinta kami semakin tumbuh, mengakar, dan takkan goyah nantinya.

Ya. Takkan kau temui kata bagaimana untuk mewakili perasaan itu.

Hanya... dentak jantung yang lebih cepat dari biasanya, darah yang mengalir deras dari biasanya, pikiran yang tidak karuan rasanya, tubuh yang dingin dari biasanya, 

Sayang, ,,,dan nyaman yang lebih dari biasanya, sebatas rasa nyaman... tidakkah kita akan nyaman jika ada bodyguard yang selalu menjaga kita 24 jam non stop agar kita terlindung, aman dan terkendali?

Bukan, ini adalah hati yang dijaga perasaannya. 

Dia telah menjadi bingkai yang sangat pas menjaga hatiku ini.

9 komentar untuk "Pangeran Masa Lalu"