Cerbung Kino dan Kiny Part 2
Ini adalah bagian ke dua cerita bersambung Kino dan Kiny, yang nanti rencananya akan aku buat empat episode. Selamat membaca bagi teman-teman yang hobby membaca. Biar jalan ceritanya nyambung, sebaiknya sudah membaca episode sebelumnya.
Episode sebelumnya: Kino dan Kiny Part 1
Pertemuan Di Kantin.
Jam istirahat kedua, di salah satu kantin SMA Bhineka, Kiny dan Linn baru saja menghabiskan mie goreng pesanan mereka.
"Kamu mau minum apa, Linn?" tanya Kiny.
"Aku akua aja. Yang anget ya," jawab Linn tanpa melihat kepada Kiny. Matanya serius menatap monitor android di tangannya. Kemudian bergumam sendiri, "Masa sih? Wah parah nih..."
"Ada apa?" Kiny penasaran.
"Ini Mas Zuck SMS aku gini: 'Tau gak, Sayang?Sekarang Bill Clinton udah gak jadi presiden Amerika lagi loh."
"Wah iya parah tuh! Parah!"
Sementara dalam mess, Kino tampak tergesa-gesa mengenakan baju koko dan sarung cap gajah terbang yang dalam ingatannya sudah lama busana itu tidak ia pakai untuk melaksanakan kewajiban 5 waktu. Rambutnya yang dipangkas cepak ala militer dilumuri pomade merek murahan. Bercermin semenit meyakinkan gayanya. Setelah itu segera beranjak menuju kantin. Ia tahu gadis impiannya beserta pengawalnya sedang berada di sana.
Tapi sedihnya, baru saja tiga menit Kino menduduki bangku kantin, bel tanda berakhir jam istirahat udah berbunyi. Niatnya untuk tebar pesona pada Kiny akhirnya kandas.
"Kino kamu kok udah pake baju Sholat gitu? Emangnya gak balik ke kelas?" Linn mengomentari penampilan Kino.
"Enggak," Kino menggeleng sambil tersenyum. "Barusan Solat Dzuhur ontime. Lagian aku dapat ijin gak ikut pelajaran terakhir. Malah disuruh banyak istirahat buat pertandingan final ntar sore," lanjut Kino.
"Kamu tanding nanti sore?" tanya Kiny sambil memandangi kesederhanaan Kino cukup lama.
Hati Kino sedikit berdebar diajak bicara Kiny. "Iya. Kalian datang dong jadi suporter."
"Jam berapa mulainya?"
"Jam empat."
"Aku usahain deh. Sekarang kami ke kelas dulu ya?" pamit Kiny.
Kino mengangguk. Kemudian memandangi kepergian Kiny dengan tatapan dan pikiran tak menentu. Beberapa bulan lagi ia akan akan lulus, berpisah dengan Kiny, juga meninggalkan sekolah ini demi cita-cita.
Tapi cita-cita apa? Bahkan Kino belum tahu akan ke mana dan berbuat apa setelah masa SMA ini berakhir. Kuliah? Duit gambar apa yang akan ia gunakan untuk ongkos kuliah yang kian mahal itu? Kerja? Itu artinya harus bersaing sengit dengan beribu-ribu pengangguran lain, yang kalau menurut bang Jupri, temen nongkrong Kino di terminal, makin hari makin meningkat saja jumlah orang nganggur di negeri ini. Sementara serius di dunia persilatan Kino juga tidak begitu berminat. Seringkali penghargaan yang diperoleh tidak setimpal dengan benjol yang didapat di jidat!
Sekarang ini Kino punya keinginan lain walau masih ragu-ragu: mempersunting Kiny! Iya. Karena Kino juga mendengar, Kiny sedang mencari calon suami yang alim dan mampu melindungi. Makanya tadi ia sengaja pencitraan dengan memakai pakaian sembahyang saat berangkat menemui Kiny. Selain itu, banyak yang bilang bahwa ia sosok yang alim karena tidak pernah pacaran dan hura-hura. -Ya kan butuh banyak biaya untuk bersenang-senang semacam itu, sedang kondisi keuangan Kino seret-
Terus soal melindungi, semoga dengan nonton pertandingannya nanti sore, Kino berharap Kiny akan menyadari bahwa ia sanggup jadi seorang pelindung yang tangguh.
"Semudah itu?" Kino menarik nafas panjang. Seakan tidak yakin dengan rencananya sendiri. Pikirannya makin tak menentu arahnya.
Tapi sesaat kemudian tiba-tiba senyumnya terukir lebar. Bola matanya berbinar mirip penulis dapat ide bagus. Dan tahu-tahu sudah ngobrol serius dengan seseorang lewat HP jadulnya.
wah! kiny dan kino iconic juga nih nama karakternya...
BalasHapusIya, Mas mereka Iconic. Soalnya kan mereka mantan penggemar 7 Icon. :)
Hapussi Zuck nya mana bang , atau jgn jgn yg d ajak ngobrol kino itu Zuck.
BalasHapusjgn sampe kino minta tips deketin kiny dr zuck, d jamin amburadul, hahhaha
d tunggu next nya
Ada kok ntar di Part 3. :)
HapusTerima kasih sudah menunggu, Pelangi. :)
Efek abis kuota jadi jarang apdet liatin bang zuku
BalasHapus