Hati-hati, Hati!
Ketika kamu memancing ikan..
Setelah seekor ikan melekat di mata kail..
Kamu harus mengambil ikan itu..
Jangan begitu saja kamu lepaskan lagi ke air..
Karena ia akan sakit oleh bekas ketajaman mata kail..
Dan mungkin saja ia akan menderita selama hidupnya..
Pun kamu..
Ketika berani mengatakan cinta kepada seseorang..
Setelah memberi banyak harapan padanya..
Setelah ia mulai menyayangimu..
Kamu harus menjaga hatinya..
Jangan meninggalkannya begitu saja..
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu..
Dan mungkin saja ia tak akan bisa melupakanmu selama hidupnya..
Jika kamu memiliki lukisan cantik..
Anggaplah ia sekedar perhiasan biasa..
Jangan terlalu memuja keindahannya..
Kalau kamu menganggapnya yang terbaik tanpa cela..
Maka suatu saat kamu menemukan satu bagian saja yang rusak..
Kamu sulit untuk menerimanya..
Akhirnya ia dibuang..
Padahal jika kamu coba memperbaikinya, mungkin lukisan itu masih bisa digunakan lagi..
Begitu juga jika kamu mengenal seseorang..
Anggaplah dia manusia biasa..
Terimalah apa adanya..
Jangan terlalu mengaguminya..
Jika kamu menganggapnya yang paling sempurna dan istimewa..
Maka, ketika dia sekali saja melakukan kesalahan..
Kamu tak bisa terima..
Kamu kecewa dan meninggalkannya..
Padahal jika kamu memaafkan..
Mungkin saja hubunganmu akan terus hingga ke jenjang yang lebih membahagiakan..
Jika kamu sudah memiliki sepiring nasi..
Yang baik untuk dirimu..
Berkhasiat..
Mengenyangkan..
Janganlah kamu sia-siakan..
Mencoba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan..
Suatu saat, nasi itu akan basi dan kamu tidak bisa lagi memakannya..
Kamu akan menyesal.
Begitu juga jika kamu telah bertemu seseorang..
Yang bisa membawa kebaikan pada dirimu..
Menyayangimu..
Mengasihimu..
Mengapa kamu sia-siakan..
Lalu coba membandingkan dengan yang lain.. Terlalu sibuk mengejar kesempurnaan..
Suatu saat, kamu akan kehilangannya ketika dia sudah menjadi milik orang lain..
Kamu juga akan menyesal..
Setelah seekor ikan melekat di mata kail..
Kamu harus mengambil ikan itu..
Jangan begitu saja kamu lepaskan lagi ke air..
Karena ia akan sakit oleh bekas ketajaman mata kail..
Dan mungkin saja ia akan menderita selama hidupnya..
Pun kamu..
Ketika berani mengatakan cinta kepada seseorang..
Setelah memberi banyak harapan padanya..
Setelah ia mulai menyayangimu..
Kamu harus menjaga hatinya..
Jangan meninggalkannya begitu saja..
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu..
Dan mungkin saja ia tak akan bisa melupakanmu selama hidupnya..
Jika kamu memiliki lukisan cantik..
Anggaplah ia sekedar perhiasan biasa..
Jangan terlalu memuja keindahannya..
Kalau kamu menganggapnya yang terbaik tanpa cela..
Maka suatu saat kamu menemukan satu bagian saja yang rusak..
Kamu sulit untuk menerimanya..
Akhirnya ia dibuang..
Padahal jika kamu coba memperbaikinya, mungkin lukisan itu masih bisa digunakan lagi..
Begitu juga jika kamu mengenal seseorang..
Anggaplah dia manusia biasa..
Terimalah apa adanya..
Jangan terlalu mengaguminya..
Jika kamu menganggapnya yang paling sempurna dan istimewa..
Maka, ketika dia sekali saja melakukan kesalahan..
Kamu tak bisa terima..
Kamu kecewa dan meninggalkannya..
Padahal jika kamu memaafkan..
Mungkin saja hubunganmu akan terus hingga ke jenjang yang lebih membahagiakan..
Jika kamu sudah memiliki sepiring nasi..
Yang baik untuk dirimu..
Berkhasiat..
Mengenyangkan..
Janganlah kamu sia-siakan..
Mencoba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan..
Suatu saat, nasi itu akan basi dan kamu tidak bisa lagi memakannya..
Kamu akan menyesal.
Begitu juga jika kamu telah bertemu seseorang..
Yang bisa membawa kebaikan pada dirimu..
Menyayangimu..
Mengasihimu..
Mengapa kamu sia-siakan..
Lalu coba membandingkan dengan yang lain.. Terlalu sibuk mengejar kesempurnaan..
Suatu saat, kamu akan kehilangannya ketika dia sudah menjadi milik orang lain..
Kamu juga akan menyesal..
sangat menyentuh banget :)
BalasHapus