Enaknya Dimadu Daripada Diracun
Menurut data dari kelurahan sebelah, perbandingan cewek dan cowok di bumi sekarang ini sudah
4:1, ditambah populasi homo yang kian merebak, membuat para wanita
semakin harus bersaing untuk mendapatkan pria. Mungkin data tersebutlah,
yang menginspirasi banyak pria untuk berpoligami alias beristri satu
sampai empat. Mungkin!
1. Nggak repot nyari teman ngerumpi.
Kan kebiasaan Ibu-ibu kalau lagi nganggur suka berkunjung ke rumah tetangga, ngumpul bareng
ibu-ibu lain, lalu ngerumpi membahas berbagai hal. Bahas harga sembako, ngomongin orang lain, diskusi sinetron yang lagi ngehits, atau ngegosipin
artis: "Ih itu Ari Wibowo kok bisa mirip Ari zuna gitu gimana ceritanya
sih, Jeng?"
Nah kalau hidup dimadu, tentu tidak perlu repot dan capek-capek ke
rumah tetangga. Iya kalau punya tetangga, kalau tidak? Cukup di rumah sendiri
ngerumpi sama istri kedua ketiga dan keempat. Lebih seru dan suasana kekeluargaannya lebih dapet.
2. Bisa bagi-bagi tugas.
Ada beberapa istri yang terkadang mengeluh lelah melaksanakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga. Sibuk di dapur, di sumur, di kasur.
Nah jika dalam sebuah bahtera rumah tangga terdapat empat ibu rumah tangga, alangkah mudahnya tugas-tugas rumah tangga tersebut dikerjakan. Seperti peribahasa bilang 'berat sama dipikul ringan sama dijinjing'.
Istri pertama seksi perumahan; nyapu, ngepel, nyiram kembang, nyuci mobil, benerin genteng. Istri kedua
seksi anak-anak; mandiin, ngantar jemput sekolah, bantu ngerjain pe'er. Istri ketiga seksi
konsumsi; ke pasar, masak, bikin kopi. Istri keempat seksi banget; bagian ngurusin
suami aja.
3. Rumah jadi ramai.
Meski ikut KB sekalipun, kalau masing-masing istri cukup dua anak saja, trus dikali 4 istri jadinya
berapa? Bentar ambil kalkulator dulu. Iya delapan!
Wah... Bisa
dibayangkan saudara-saudara, betapa indahnya rumah kita dengan suara anak-anak, mirip SD
jam istirahat.
4. Membuat suami Lebih Cepat Sukses.
Sukses suami itu dimulai dari do'anya istri. Jadi...
4. Membuat suami Lebih Cepat Sukses.
Sukses suami itu dimulai dari do'anya istri. Jadi...
5. Bisa saling bantu.
Kalau salah satu istri
ribut dengan istri tetangga, istri-istri yang lainnya bisa turun tangan
terjun ke medan juang membela kaumnya. Seru banget dan kemungkinan menang jadi lebih besar.
6. Jadi punya banyak kampung halaman.
Kalau lagi pulang kampung sudah seperti keliling Indonesia. Misalnya
istri pertama berasal dari Aceh, istri kedua dari Irian, istri ketiga
dari Jawa barat, istri keempat dari Sunda.
Selain itu saat di rumah, satu
keluarga bisa ngerasain bermacem-macem masakan; masakan Aceh, masakan
Irian, masakan Sunda, tergantung asal istrinya. Pokoknya seru badai kerispatih mandraguna simalakama deh! ^^
Akhirnya kamu punya blogspit juga... udah ada sinyal kah
BalasHapusLumayanlah sekarang sinyalnya, semenjak ganti presiden.
HapusBener juga kaya nya ha rus nyoba ni
BalasHapus