Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Peraturan Terbaru Pencairan Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek Per 1 Juli 2015

Kali ini saya akan mengulas tentang peraturan terbaru mencairkan Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek, yang mana perubahan peraturan tersebut resmi diberlakukan pemerintah sejak 1 Juli 2015, tapi kemudian mengalami revisi-revisi yang sukses membuat banyak rakyat bingung.

Saya coba tulis dengan bahasa yang ringan, sehingga dan semoga mudah dimengerti oleh teman-teman pembaca yang membutuhkannya. Tulisan ringkas ini saya susun berdasarkan berita-berita yang ada di televisi dan berbagai media online.

Info Terbaru Jamsostek: (Mulai 1 September 2015, Bagi yang Sudah Berhenti Kerja Uang JHT Bisa Cair 100%)

Kartu Peserta BPJS TK/Jamsostek

Pada 1 Juli 2015 kemarin, untuk bisa mencairkan uang JHT, persyaratan minimal kepesertaan berubah drastis 2x lipat, dari yang sebelumnya cuma 5 tahun, menjadi 10 Tahun! Dan itupun saldo yang bisa dicairkan dibatasi hanya 10%, atau boleh 30% kalau untuk kredit rumah. Yang mana kemudian peraturan terbaru tersebut langsung menuai protes di sana sini, demo dari para pekerja, kecaman bahkan menurut berita ada beberapa peserta calon penerima dana JHT yang mengamuk di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah kejadian-kejadian itu, beberapa hari kemudian pemerintah merivisi aturan 1 Juli 2015 tersebut. Bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah berhenti kerja, di-PHK atau resign kerja sebelum 30 Juni 2015, uang JHT masih bisa dicairkan mengikuti peraturan yang lama, yaitu dengan masa kepesertaan minimal 5 tahun plus masa tunggu 1 bulan. Tapi sejak 6 Aguatus kemarin masa-masa revisi itu sudah habis dan tidak berlaku lagi!

Jadi sekarang, syarat pencairan uang JHT kembali seperti pada peraturan 1 Juli 2015, yaitu setelah 10 tahun masa kepesertaan atau ketika sudah berumur 56 tahun, meninggal dunia atau mengalami cacat total tetap.

Jadi nanti bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah bekerja selama 10 tahun, sudah bisa mencairkan uang JHT-nya meskipun ia masih bekerja. Tapi pencairannya dibatasi hanya 10% jika uangnya untuk kebutuhan sehari-hari. Atau boleh diambil 30% jika uangnya akan digunakan untuk biaya membuat rumah atau untuk membeli rumah. Pencairan tersebut hanya boleh dipilih salah satu, mau mencairkan yang 10% atau yang 30%. Tidak boleh dua-duanya. Dan jika mau mencairkan uang JHT sepenuhnya, peserta BPJS TK harus menunggu sampai usia 56 tahun dulu.

Artikel Lainnya: (Tanya Jawab Seputar Pencairan JHT Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan)

Entahlah, setelah 1 Juli 2015 itu, untuk pekerja yang di PHK ataupun resign apakah ada syarat minimal kepesertaanya atau tidak. Saya masih belum terlalu paham. Ketika saya tanya langsung ke fanpage resmi BPJS TK, jawaban mereka masih menunggu keputusan resmi pemerintah. Apakah mengikuti peraturan lama minimal 5 tahun kepesertaan. Apakah boleh langsung dicairkan setelah 1 bulan masa tunggu, tanpa memandang usia kepesertaan. Belum ada informasi lebih lanjut.

Dan sekarang!!! Sejak 1 September 2015 kemarin, peraturan pencairan JHT kembali berubah lagi. Mulai awal September tersebut,  bagi peserta yang sudah berhenti bekerja setidaknya, uang JHT bisa dicairkan penuh.

Demikianlah peraturan terbaru pencairan uang JHT Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan. Saat-saat ini pihak BPJS TK masih dalam masa transisi. Jadi bisa saja dalam waktu dekat bakal ada perubahan-perubahan lagi. Kita nantikan saja.

NB:
Dengan semakin lamanya syarat kepesertaan mencairkan dana JHT menjadi 10 tahun, sangat disarankan bagi teman-teman peserta BPJS TK untuk menggunakan aplikasi BPJS TK Mobile. Karena dengan aplikasi itu, kita bisa setiap saat mengecek saldo JHT kita, kita bisa melihat perkembangan saldo JHT kita, kita dapat mencari info kantor-kantor cabang BPJS TK terdekat.

Berbagai manfaat lain, cara download serta cara daftar Aplikasi BPJS TK Mobile, silahkan baca lebih lengkap di artikel: (Cara Menggunakan Aplikasi BPJS TK Mobile)

125 komentar untuk "Peraturan Terbaru Pencairan Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek Per 1 Juli 2015"

  1. pp 46/th.2015 ,
    buruh yg ter phk baru bisa mengambil jht harus memenuhi 2 syarat: (1).kepesertaan min10th (2).usia 56th, jdi walau kepesertaan sdh 10 th saat ter phk mesti nunggu usia 56th, makanya buruh protes keras

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mas Abu. Nggak cuma buruh, saya juga yang notabene sudah bukan peserta BPJS TK lagi, sangat tidak setuju dengan peraturan baru ini. Ini sama kayak nyuruh rakyat jadi mental pekerja terus. Kan banyak juga yang kerja cuma beberapa tahun untuk mencari modal, kemudian berhenti trus buka usaha...

      Hapus
    2. ini peraturan kok aneh yah..uang uang kita sendiri tapi yang ngatur orang lain..kalo itu uang negara juga kita gak mau pusing mau dapet apa ngak,lah ini kan uang kita..

      Hapus
  2. bapak menteri yg membuat peraturan baru bpjs tidak mengerti nasib kaum buruh,
    kebijakannya tidak memihak buruh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Para pejabat yang membuat aturan baru itu pasti belum pernah ngerasain jadi kuli dan buruh kasar, Mas. Selain itu, selama di negara ini masih ada kerja sistem kontrak, belum tepat dibuat aturan harus 10 tahun kepesertaan, atau menunggu hingga usia 56 tahun...

      Hapus
  3. Kalo misal sudah berhenti kerja sebelum 30 Juni 2015 masa nya sudah lebih dari 6 tahun, tapi di lanjutkan di tempat kerja yang baru, itu ikut yang mana? bisa ikut yang peraturan lama atau tetap pake peraturan yang baru ya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang hal itu sudah tidak berlaku lagi, Mas. Baik yang sudah berhenti kerja sebelum 30 Juni atau bukan, semua kembali ke peraturan 1 Juli 2015. Yaitu syarat masa kepesertaan 10 tahun atau sudah berusia 56 tahun baru bisa mencairkan uang JHT..

      Hapus
  4. saya sdh jadi peserta lebih dari 10 tahun, dan resign sebelum 30 juni'15, hari ini mau klaim katanya ms transisi nya telah berakhir tgl 6 agustus'15 kmrn, tanpa ada pemberitahuan, dan setelah tgl 6 agustus kembali ke peraturan yang setelah umur 56 baru bisa di klaim, saat ini hanya bisa diambil 10 % , OMG kenapa saya merasa di permainkan di sini..saat ini ada keperluan dengan dana tersebut, dan saya harus menunggu 15-20 tahun lagi !!! ngenes sekali rasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak yang mengalami nasib seperti anda, Mas. Sudah capek-capek datang ke kantor BPJS, ternyata tidak mencairkan uang JHT-nya, dikarenakan masa transisinya sudah habis. Semoga nanti ada revisi-revisi lagi...

      Hapus
  5. tgl 4 Agustus 15 sy mengajukan klaim ditolak dengan alasan kepesertaanya sudah 5 tahun tapi masih kurang 1 bulan lagi padahal.... usia saya 53THN. Peraturan Perusahaan di tempat saya bekerja usia pensiun bagi wanita adalah 50tahun. Mengikuti peraturan baru saya masih harus menunggu 3 tahun lagi untuk dapat mengklaim JHT tsb. Padahal uang tsb mau saya gunakan buat suami berobat. Teganya para petinggi membuat peraturan yang menyengsarakan buruh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar, Mbak. Usia pensiun di kantor tempat Mbak bekerja, tentu tidak bisa dijadikan dasar mencairkan uang JHT di BPJS TK. Karena BPJS TK punya peraturan tersendiri, yaitu pada usia 56 tahun baru boleh mengambil seluruh uang JHT.

      Entahlah, Mbak. Padahal banyak yang tidak setuju dengan peraturan baru ini, tapi belum ada tanda-tanda akan direvisi...

      Hapus
  6. mau ambil uang sendiri kok susahnya kayak gini,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar, Mbak. Semoga tidak lama lagi ada perubahan peraturan yang lebih baik..

      Hapus
  7. siang...

    diatas tertulis :

    "Setelah kejadian-kejadian itu, beberapa hari kemudian pemerintah merivisi aturan 1 Juli 2015 tersebut. Bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah berhenti kerja, di-PHK atau resign kerja sebelum 30 Juni 2015, uang JHT masih bisa dicairkan mengikuti peraturan yang lama, yaitu dengan masa kepesertaan minimal 5 tahun plus masa tunggu 1 bulan"

    kalau boleh tau peraturan yang manakah yang menyebutkan "Bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah berhenti kerja, di-PHK atau resign kerja sebelum 30 Juni 2015, uang JHT masih bisa dicairkan mengikuti peraturan yang lama" ???

    tx before atas info-nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siang juga bung Anonymous...

      Mulai 1 Juli 2015, seluruh peserta BPJS TK yang mau mencairkan uang JHT wajib mengikuti peraturan baru, yaitu masa kepesertaan sudah 10 tahun atau sudah berusia 56 tahun. Kemudian peraturan baru tersebut banyak menuai protes, Setelah diprotes sana sini, akhirnya pemerintah mengeluarkan revisi, khusus bagi peserta BPJS TK yang sudah berhenti kerja sebelum 30 Juni 2015, masih boleh mencairkan uang JHT memakai peraturan lama, yaitu masa kepesertaan 5 tahun dan masa tunggu 1 bulan..

      Tapi, sejak 6 Agustus kemarin, masa revisi tersebut sudah tidak berlaku lagi. Jadi sekarang, yang sudah berhenti kerja sebelum 30 Juni atau tidak sama saja. Tetap mengikuti peraturan baru 1 Juli 2015, dengan masa kepesertaan sudah 10 tahun atau sudah berumur 56..

      Kebetulan artikel ini saya tulis pada 22 Juli, yang mana pada saat itu masih masa revisi masih berlaku..

      Hapus
  8. Saya sangat kecewa dengan peraturan yang baru. Saya sudah resign dari november 2014 untuk memastikan peraturan yang baru saya mencoba tlp ke call center bpjs tetapi pegawai yg menjawab tidak sopan dan memutuskan saluran tlp saya secara sepihak dengan alasan suara saya putus-putus ketika saya minta di jelaskan peraturan yg baru padahal saya mendengar suara dia dengan jelas dan signal saya full

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin mereka lelah, Mbak. :)

      Tapi pak menteri ketenagakerjaan, pada tanggal 20 agustus kemarin sudah mengumumkan, bahwa mulai awal september nanti peserta BPJS TK yang sudah berhenti bekerja, boleh mencairkan uang JHT nya secara penuh. Tidak perlu menunggu sampai berumur 56 tahun...

      Hapus
  9. saya ga ngerti ko bpjs ketenagakerjaan ga jelas gini ya..katanya direvisi tapi dalam masa transisi..ah sama aja bohong kalo gtu..
    kita sudah senang dengan revisi yg benar-benar PHK bisa dicairkan dengan masa kepesertaan 5 TH lebih 1 bulan atau yg sudah benar-benar PHK bisa di ambil 100% ko pas kenyataannya ngambil masa revisinya sudah habis.aneh ya..mau ngambil uang hasil keringat kita saja susahnya minta ampun..padahal itu hak kita kan ?? kita ga masalah pencairan JHT Maksimalnya 56 Tahun tapi tolong yg sudah keluar kerja memenuhi persyaratan di balikin lagi haknya 5 TH lebih 1 bulan saja sudah cukup..pikirkan karyawan yang kontrak dong..gimana pemerintah ini..kalo perekonomiannya sudah ga sulit sih ga masalah..inimah semakin sulit malah tambah dipersulit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya paham sekali perasaan anda, Mas Ronald Jani. Ada informasi terbaru seputar pencairan JHT, yaitu mulai 1 September 2015 nanti, peserta BPJS TK yang sudah tidak bekerja boleh mencairkan 100% dana JHT nya, tanpa harus menunggu sampai berumur 56 tahun..

      Hapus
  10. ITU UANG KITA BUKAN UANG PEMERINTAH
    KAPANPUN MAU DIAMBIL YA HAK KITA
    KL MENGENDAP SMP UMUR 56 THN BRP BESAR BUNGA YG BS BPJS KASIH?
    PEMERINTAH SKRG BNR2 GA PAHAM RAKYAT YA
    BUKTIKAN KL BS BUAT MAKMUR RAKYA LAH INI UANG JHT MALAH D TAHAN2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalem, Mas. Menurut kabar terbaru, nanti mulai 1 September 2015, bagi peserta BPJS TK yang sudah berhenti kerja, bisa langsung dicairkan setelah masa tunggu 1 bulan. Tanpa perlu menanti sampai berumur 56 tahun..

      Hapus
    2. Jadi aturan barunya gitu ya mba.
      Syukur klo sekarang Pemerintah kasih kebijakan seperti itu.
      Tapi klo yangbelum 5 tahun tapi sudah resign gimana itu?
      Apa masih bisa ikutan cairin dana BPJSnya??

      Hapus
    3. @Bayo .... Bisa. Mulai 1 September, asal sudah berhenti bekerja, uang JHT bisa dicairkan tanpa mensyaratkan minimal usia kepesertaan,,,

      Hapus
    4. kalau udah berhenti kerja dan kerja lagi di perusahaan baru, jamsostek apply pakai id baru, duit yang lama bisa di ambil gak ya ?

      Hapus
    5. @Giartoajah ... Belum bisa, sebab sampeyan saat ini sudah bekerja lagi..

      Hapus
  11. Itu aturan pembrantasan kemiskinan jadi orang miskin harus di brantas .supaya gak bisa buka usaha .maukerja lagi pabrik pabrik banyak bangkrut ..jadi orang miskin harus mati kelaparan...kita di jajah di negeri sendiri...pemerintah kita adalah penguasa dan penjajah bagi rakyatnya...bagi yang dukung pemerintah sekarang tinggu aja..dapat siksaan ...moga aja ....aku di matikan dengan ..keiklasan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar, Mas. Aneh memang pemerintahan baru kita ini...

      Hapus
  12. anggap aja ilang itu mah bos
    10 tahun bukan jarak yg singkat lagian juga rentan kita lupa akan hal tersebut klo jaraknya sejauh itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mulai 1 September 2015, bagi yang sudah berhenti bekerja minimal 1 bulan, uang JHT bisa langsung diambil penuh, tanpa harus menunggu 10 tahun...

      Hapus
  13. Pensiun = memasuki masa tua. Jika pensiun umur 55 tahun maka JHT (Jaminan HARI TUA) bisa diambil umur 55 tahun (pensiun). Perusahaan dan Jamsostek(BPJS) harusnya sinkron. Peraturan dibuat supaya teratur...bukan supaya amburadul.

    BalasHapus
  14. Kmaren kmaren minta dipilih jadi wakil rakyat,, udah dipilih malah ngejajah,, masih kurang apa gajinya,, peraturan ga bener tuh,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah berubah lagi peraturannya, Mas. Mulai 1 September bagi yang udah berhenti kerja uang JHT bisa diambil penuh.. :)

      Hapus
  15. bloc ini sdh ketinggalan Info, yg terbaru Peserta yg sdh berhenti bekerja boleh ambil dananya, sebulan setelah berhenti bekerja , tdk mnunggu 5 thn, 10 thn,,atau mati...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lu yang telat baca. Nggak lihat tanggal berapa saya post tulisan ini? Yang terbaru sudah aku tulis di artikel lain..

      Hapus
  16. jadi klo kepesertaan tahhun 2011 ,apa sudah bisa di cairkan jht nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa. Asal sudah berhenti kerja minimal 1 bulan dan semua dokumen-dokumen lengkap..

      Hapus
  17. Pagi mbak....
    Saya mau tanya,kalau saya mau cairkan jht di perusahaan yang lama bisa,saya berhenti 3thn lalu, dan sekarang sudah bekerja ditempat yang baru dengan kartu anggota jamsostek baru..dan kartu anggota yang lama sudah 5thn di bulan juli 2015,bagaimana kalau kasus seperti ini..mohon dibantu penjelasannya ya....terima kasih

    BalasHapus
  18. saya uda resign satu tahun yg lalu.. dan juni kemarin uda 5 tahun + 1 bulan masa tunggu.. jht belum saya cairkan.. kalau dicairkan bisa gak yah...?? ato nunggu 5 tahun lg... saya masih bingung ne peraturan kok semakin ruwet yah...

    BalasHapus
  19. Mba aku mau tnya usia kepesertaan kartu jamsostek aku th 2012 dan 2013 tapi aku sudah berenti bekerja sejak 2013 apakah kedua kartu tersebut bisa saya cairkan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa. Silahkan baca artikel terbaru di blog ini, ada pembahasan tentang cara mencairkan JHT bagi yang memiliki kartu lebih dari satu..

      Hapus
  20. klu boleh tolong donk dokumen2 apa aja yg hrus disiapin buat pengambilan uang jamsostek..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fotocopy KPJ, Paklaring, KTP, KK dan Buku Tabungan. Wajib menyertakan dokumen asli..

      Hapus
  21. Syarat pengambilan jht 30% untuk perumahan apa saja .... Mohon jawaban nya ?????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syaratnya harus sudah menjadi peserta BPJS TK minimal 10 tahun. Mengenai berkas-berkas yang harus diajukan, saya belum tahu banyak. Nanti cari info dulu, Mas...

      Hapus
  22. Saran saya, kalau ada org Jamsostek disini, mungkin namanya harus dirubah. Bukan lagi JHT, tapi Tabungan Pekerja atau yang lainnya. Logikanya kalau tabungan kan bisa diambil kapan saja. Karena kalau namanya JHT alias Jaminan Hari Tua ya wajar kalau bisa diambilnya nanti pas sudah tua ato masuk masa pensiun. Sama halnya klo asuransi pensiun ato asuransi hari tua.

    IMO ya, tanpa bermaksud berpihak pada pemerintah, tapi mungkin maksud dari pemerintah agar jangan sampai para pekerja kita sudah capek-capek kerja bertahun-tahun tapi ketika memasuki masa pensiun tidak punya 'bekal' apa-apa karena seluruh uangnya sudah diambil pada saat mereka resign.

    Saya sendiri dari beberapa waktu lalu sudah punya 'wishlist' thd dana JHT tersebut saat saya resign nanti. Tapi begitu keluar aturan bahwa akan cair semuanya saat memasuki usia 56th ya kecewa sih. Tapi saya berusaha berpikir positif saja. Saya atur ulang rencana-rencana saya. Mdh2an masih bisa sampai ke usia segitu spy bisa nikmatin hasilnya.

    Harapan saya mudah2an pihak Jamsostek amanah dalam menjaga dan mengelola uang saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiiin...

      Terima kasih, Mbak Nurlela, sudah beropini di sini. :)

      Hapus
  23. Kalau kartu kepesertaan ada 2, yang 1 masih aktif bekrja dan yang 1 nya lagi sudah tidak bekerja. Itu gimana ya? Kartu yang sudah resign bisa cair g y?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum bisa, Gan. Peserta yang sedang tidak bekerja di perusahaan manapun yang bisa klaim JHT 100%.

      Hapus
  24. Jadi kesimpulanya sekarang gk perlu nunggu beberapa tahun,asal sudah berhnti kerja 1 bulan di sertai surat ketrngan kerja udah bisa cair ya sist,

    BalasHapus
  25. mungkin uang nya mau di pake pemirintah terkait dulu buat devosit, ntr kalo udah 10tn kan lumayan alias menang banyak dia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Tapi sekarang udah berubah lagi kok Mas. Nggak perlu nunggu 10 tahun lagi, asal sudah berhenti kerja..

      Hapus
  26. Misalnya. Saya sudah berhenti di perusahaan A & sekarang status masih karyawan di perusahaan B. Tetapi jht yg di perusahaan A tidak dilanjut dan dinperusahaan B sya punya jht yg baru.
    Apa bisa JHT yg di perusahaan A di cairkan ?
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak bisa, bro. Syarat pencairan JHT penuh adalah sedang tidak bekerja di perusahaan manapun...

      Hapus
    2. Mau tanya juga, krn saya mengalami hal yg sama...Apakah saran terbaik harus diamalgamasi ya dengan kartu yg lama? supaya pengembangan dana bisa lebih besar krn kartu baru saldo kembali lg dari nol? atau sama saja sebenarnya keuntungan yg kita dapat? (banyak ruginya se hee he)

      Hapus
  27. mas arizuna berapa jangka waktu pengambilan kartu jamsostek dari pendaftaran???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak usah diambil, biasanya perusahaan tempat kita kerja akan langsung menyerahkan kepada kita begitu sudah jadi...

      Hapus
    2. arizuna . . . punya saya baru 3tahun usia jht nya , apa bisa di cairkan . . . saya sdh resign

      Hapus
    3. @Anon ... Bisa. Mulai awal september kemarin, asal sudah tidak bekerja dan berkas-berkas lengkap, JHT bisa cair penuh. Tidak mempermasalahkan lagi usia kepesertaan..

      Hapus
  28. Sayang ....jht masih kena pajak pula .saldo < 50 jt kena pajak 5%, >50jt - 250jt kena pajak 15%,yg ambil dana 10% na keda pajak progresif....haduh.....haduuuuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha........... yg susah mlah yg msh aktif dan mau ambil yg 10% pak, udah kena pajak progresif ditambah pengembangan pertahunnya dipotong lagi pak, belum lagi pas pengambilan yg 90% dipotong pajak apalah-apalah,...... sebenarnya itu duit punya pemerintah kale ya???

      Hapus
  29. Maaf bpk atau pun ibu. . Saya mw tanya maslah krtu jamsostek. ..gimana cara pencairan ketika kartu jamsostek kita hilang. .apa kah uang hilang atau pun ada prosedur lain. .trimakash

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uang tidak hilang dan bisa diambil. Buat saja surat keterangan hilang dari kepolisian, jangan lupa cantumkan no KPJ dalam surat keterangan hilang tersebut..

      Hapus
    2. Mas... Kalau jamsostek hilang...tapi nomor Kpj nya kita lupa...gmna ya...????

      Hapus
  30. Peraturan, kebijakan bentar2 berubah, telat bayar ditegur, kena denda, giliran akan ambil haknya sendiri syaratnya ngalor ngidul ngetan ngulon...Piye bunee iki....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau peserta yang bekerja di perusahaan, kayaknya tidak ada kejadian telat bayar. Soalnya langsung dipotong dari gaji dan ditambah iuran dari perusahaan..

      Hapus
  31. Jadi sekarang sudah gak berlaku lagi peraturannya yg sempat dirubah?
    walahhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Mulai 1 September, yang sudah berhenti bekerja uang JHT bisa dicairkan tanpa mensyaratkan masa kepesertaan.

      Hapus
  32. Mas saya mau tya,apakah bs klaim jht di masa ikut kepesertaan 02-2012 dan saya resign 03-2015?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, Mbak. Sekarang klaim JHT, asal sudah berhenti bekerja, tidak mempermasalahkan lagi usia kepesertaan..

      Hapus
  33. permisi gan mau tanya
    nama di ktp beda sama nama di kartu jamsostek
    nama di ktp: budi setiawan
    nama di jamsostek: budi
    apakah bisa gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, Mas. Biar nanti tidak menimbulkan masalah karena perbedaan nama, buat surat koreksi data dari perusahaan.

      Hapus
  34. Agannn. Mau tanya ini. Untuk paklaringg itu apa ya?? Soalnya pas ane keluar\mengundurkan diri. Ane ga di kabarin suruh urus paklaring? Oleh atasan\spv?
    Atau bgmna mengurusnya??

    Apkah ada alternatif lain..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paklaring itu surat pengalaman kerja. Cara mengurusnya datangi perusahaan tempat bekerja, minta dibuatkan paklaring, atau boleh juga surat keterangan bahwa agan pernah bekerja di perusahaan tersebut, dengan mencantumkan tanggal mulai dan tanggal berhenti bekerja di perusahaan tersebut..

      Hapus
  35. Pemerintah bingung mau KORUPSI apa lgi!!!! Jadi .. Mungkin dari sini lah (jht) mereka bisa KORUP lagi...

    Gk apa2... Kita sebagai buruh ikhlas aja.. Kasian mereka kalo gk korup, keluarga nya gk bisa makan ....

    BalasHapus
  36. mbak mau tyk,,saya kan punya 2 kartu,,,, yang 1 itu pmbyrannya dterusin sama pt baru,,,,yg lm sdh gk dbyrkan,,,,dan sdh 5 tahun,,,bisa gak dicairkan yang kepesertaanya udh 5 tahun itu,,mksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika iuran di kartu yang baru masih dibayar, berarti masih aktif. Jadi kartu yang lama belum bisa dicairkan.

      Hapus
    2. hallo......saya mau tanya,saya udh berhenti kerja dan saya mau ambil jht,tp paklaring saya hilang apa bisa ngambil JHT?

      Hapus
  37. Saya punya kartu jamsostek dua tp dng huruf nama depan yg beda,,yg pertama aktif 2010 trus thn 2012 masa kerja saya habis,,sebulan kmudian saya d panggil krja lg tp dngn kartu jamsostek yg baru,,,,jd saya mau nanya apakah saldo jamsostek yg pertama bisa d ambil,,,,? Mohon info"a mas,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum bisa, Mas. Soalnya saat ini sudah bekerja lagi dan terdaftar lagi menjadi peserta BPJS TK.

      Hapus
  38. makin parah aj jamsostek memainkan uang rakyatnya...

    Butuh usaha +/- 10 tahun untuk mambangun bisnis yg mapan, dengan harapan sebagian modalnya dari JHT, bila dimulai diumur 56 tahun, apakah sanggup tenaga ini untuk menempuh 10 tahun kedepan, lengkap dengan jatuh bangunnya bisnis ini?

    bukan ini saja, sebelumnya kami memiliki asuransi kesehatan yg bagus dan gratis, seluruhnya dibayar perusahaan, namun skr diganti dengan BPJS, Alhamdulillah saya dibebankan 1 persen, dengan mendapatkan pelayanan dan obat2an seadanya, hmm.......

    Selain dihapuskan JHT diumur 56 tahun, saya juga meminta dihapuskan pemaksaan untuk mengikuti BPJS.

    lha wong itu duit kita, kok BPJS yg ngatur, maksa lagi, mending dibubarkan aja BPJS, kita nabung sendiri ajalah...

    InsyaAllah petisi ini berhasil.. amin

    BalasHapus
  39. saya pernah melihat tayangan di salah satu televisi nasional,bahwa ketika kita mencairkan dana 10% dana jamsostek ,maka nanti kita akan dibebani biaya sebesar 15%,
    bener enggak itu yach?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya memang dikenakan pajak progresif. Tapi besaran pajaknya berapa persen saya kurang tahu, Mas. Nanti cari info dulu..

      Hapus
  40. permisi saya mau tanya,tadi pagi saya mencairkan dana jamsostek di surabaya,dokumen lengkap semua sama yg asli,kemudian di cek saldo nya kosong,padahal saya sudah kerja 3 tahun di perusahaan,,terus saya di suruh pihak jamsostek ke perusahaan,kemudian perusahaan tidak mau tau gitu,kemudian saya mau mengadu kemana,minta bantuan nya mbak/mas yg berpengalaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok bisa gitu ya. Dulu sewaktu masih bekerja pernah mendapat slip saldo JHT tahunan tidak, Mas? Kalau pernah, kayaknya mustahil isi saldonya kosong.

      Hapus
  41. Mending kembali ke peraturan awal saja ... 5thn nunggu 1 bulan ... ke banyakan peraturan ini hanya permainan pemerintah saja. Bukannya permudah malahan persulit saja. Ini hak kita , jerih payah keringat kita ... pemerintah belum ngerasain jadi kuli pabrik kali ya!!!!

    BalasHapus
  42. Mending kembali ke peraturan awal saja ... 5thn nunggu 1 bulan ... ke banyakan peraturan ini hanya permainan pemerintah saja. Bukannya permudah malahan persulit saja. Ini hak kita , jerih payah keringat kita ... pemerintah belum ngerasain jadi kuli pabrik kali ya!!!!

    BalasHapus
  43. Kalau masa kerja udah 5 tahun lebih dan masih bekerja apakah uang jht nya bisa dicair kan!!
    Terus apakah alasan pemerintah merubah UUD tentang pencairan dana bpjs..menurut saya UUD baru tersebut tak ada hal posotif nya..toh malah merugikan kaum pegawai buruh.tolong dioerhitungkan lagi untuk hal posotof dan negatif nya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau masih aktif bekerja dana JHT belum bisa dicairkan, kecuali bagi yang sudah menjadi peserta BPJS TK selama 10 tahun..

      Hapus
  44. Mas sya berhenti kerja 31 agustus 2015 kmren ap bsa sya mncairkn dana JHTnya dan kpn sya meajuakm ap hrus ad berlas tmbhn dr depnaker atau gkas tlong infox.

    BalasHapus
  45. Mas arizuna tlong dink infox sya skrng sdang tdk kerja,rncna mau berwirausaha sndri aj. Ap hrus ad berkas tmbhn klw sya redign kerjanya 31 agustus 2015 kmaren & sya punya 3 krtu jamsostek dr PT laen cuman yg ad packlaringx dtmpt kerja yg tetakhir aj yg 2 kartu sebelumx gk punya ap bs dacirkn semuax tlong infox y mas mksh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya kartu yang memiliki paklaring yang bisa dicairkan, Mas. Jadi silahkan minta dibuatkan paklaring atau bisa juga surat keterangan berhenti kerja dari perusahaan yang bersangkutan..

      Hapus
  46. Bagaimana cara mencairkan jamsostek saya..sedangkankartunya hilang pas banjir..makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat surat keterangan hilang dari kepolisian dgn mencantumkan no KPJ dalam surat keterangan hilang tersebut...

      Hapus
  47. Maz saya kn sudah tdk krja sejak 17 september,,brti cairinnya tgl 17 oktober gtu

    BalasHapus
    Balasan
    1. 18 Oktober sudah bisa diurus, Mas. Kalau 17 Oktober baru pas sebulan.

      Hapus
  48. arizuna.....mau tnya ...hari mggu kantor bpjs buka apa tutup,,,? mohon di bls ....mksih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabtu dan Minggu kantor BPJS Ketenagakerjaan tutup, Mas. :)

      Hapus
  49. Saya mau bertanya..., saya sudah menjadi anggota dengan masa kepesertaan BPJS/Jamsostek kurang lebih 20 Th. lalu seandainya saya sekarang menjacirkan dana 10% dari Saldo kepesertaan saya BPJS/Jamsostek, apakah benar nantinya setelah saya mencapai usia pensiun akan di potong 30% dari total saldo simpanan saya oleh pihak BPJS/Jamsostek...? Apa bila itu benar ada potongan 30% potongan tersebut untuk apa..? mohon penjelasan karena saya mendapat kabar simpang siur di tempat saya bekerja.

    Terim kasih

    Salam
    Wasimin
    Wasimin@kompas.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Mas, benar. Pencairan JHT bertahap setelah 10 tahun kepesertaan, nanti pekerja akan dikenakan pajak progresif mulai dari 5% hingga 30%.

      Rinciannya, jika saldo JHT di bawah Rp 50 juta akan dikenakan pajak sebesar 5%. Kemudian bagi pekerja yang memiliki saldo JHT antara Rp 50 juta sampai Rp 250 tarif pajaknya sebesar 15%. Untuk saldo JHT Rp 250 juta sampa Rp 500 juta pajaknya sebesar 25%. Sementara pekerja yang saldo JHT-nya sudah lebih setengah milyar, tarif pajaknya adalah 30%.

      Yah... Namanya pajak tentu untuk devisa negara, Mas.

      Hapus
    2. Mau nanya mba, kmrin sya udh klaim ke bpjs,, udh hmpir 2 mnngu bkm jg d transfer dana ke rekening saya... Udh sya tlpon jg, bilangnya mau di laporkan bagian keuangan dulu,klo udh d transfer nantinya akan di hubungi lagi, tp udah 3 hari blm jg ada telpon.. Mnta solusinya?

      Hapus
    3. Mau nanya mba, kmrin sya udh klaim ke bpjs,, udh hmpir 2 mnngu bkm jg d transfer dana ke rekening saya... Udh sya tlpon jg, bilangnya mau di laporkan bagian keuangan dulu,klo udh d transfer nantinya akan di hubungi lagi, tp udah 3 hari blm jg ada telpon.. Mnta solusinya?

      Hapus
  50. Siang bang ari, mau tanya nih untuk klaim jamsostek yg di phk, untuk syarat lengkap, dan juga sdh konfirmasi ke hrd kalo jamsostek saya sdh di nonaktifkan, tetapi knp di web status playanannya masih aktif ya, sedangkan hrd sdh mengatakan sdh di nonaktifkan, jadi ragu nih kalo begini, mana sdh ambil no antrian datang tgl 21 besok, mohon pencerahannya bang ari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu beda, Mas. Terlihat aktif di web karena kita sedang mengakses web BPJS Ketenagakerjaan.

      Hapus
  51. Sangat membantu artikelnya n penjelasanya. Semoga ini bermanfaat buat kita semua

    BalasHapus
  52. Permisi, apa benar karyawan yg sdh di PHK dgn masa kerja diatas 10 tahun, Saldo Sisa Jamsosteknya akan dikembalikan lewat Rek Bank tanpa yg bersangkutan harus datang ke Kantor Jamsostek utk mengurus berkas2nya?

    BalasHapus
  53. Maaf mba mas, klo d'kartu jamsostek kn ada kolom tanda tangan, klo g d'tanda tangani tp dah terlanjur d'laminating itu gmna ya mba mas
    Mhon bantu'a mksih sblm'a ya...

    BalasHapus
  54. Saya resign setelah 7 tahun bekerja, karena pindah kerja dan pakai kartu baru, maka tidak dapat ambil JHT kartu lama. Tidak setuju banget, alasan:
    1. Menyebabkan kredit macet, saat membutuhkan sebelum usia pensiun. Dalam skal luas jaminan kesehatan belumlah stabil, inflasi pendidikan, dan lain-lain, maka kredit KPR, dsb bisa macet (ga bisa bayar), diblack list BI, disita rumahnya, ngontrak lagi, dst... dapet JHT usia lanjut percuma sudah telat, bisa habis buat berobat masih ngontrak pula. Bantuan JHT di waktu yg tepat sangat membantu rakyat yg kesulitan. Resiko memang ditanggung rakyat, dan rakyat punya hak menggunakan di waktu yang tepat, dan harusnya tidak dihalangi, kecuali ekonomi, kesehatan, sudah mapan.
    2. Seandainya pemilik kartu wafat, belum tentu keluarganya mengetahui proses pencairan JHT, apalagi kalau ada tannggungan. Wafat kapan, dimana, bagaimana, tidak ada yang tahu. Terus uang almarhum selamanya di jamsostek, dan diputar uangnya untuk negara. Kasihan almarhum..apakah sudah mikir?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terus terang..menyedihkan hidup di negara yang kekayaan alamnya luar biasa tapi terus menerus melihat ketimpangan, pemimpin-pemimpin berwatak kerdil, Inilah hasil pendidikan di Indonesia selama ini, menghasilkan lebih banyak pecundang daripada yang bermartabat ! Memalukan ! Meskipun berat, tetap harus berani mengatakan Indonesia bisa !!! Semoga Allah melindungi kita semua dari api neraka yang menyala-nyala, semoga setitik iman sanggup manjadi penghibur saat sakratul maut datang menjemput.

      Hapus
  55. Min , kalo pakelaringnya bukan yang asli hanya fotocopyan gimana ya min, yang asli lupa naro :D

    BalasHapus
  56. Mt siang mba dn bpa2 yg punya peranan pnting di bpjs yg mana mengelolah hasil keringatnya rakyat yg bersusah payah hingga memperoleh hasilnya saran sy klo bisa jangan kita saling menyerang menghina dan melakukan hal2 yg sangat akan merugikan kita maupun penerus mudahnya kita alangka baguss nya mulai dari skarang kita binai keburukan itu menjadi benar kapan lagi kalau bkn sekarang dan sapa lagi kalau bukan kita negara kita terbebas dari jaringan elit para koruptor yg ingin menyerang hak kita yg jelas2 dgn bukti nyata mau di ambil apa lgi yg tanpa bukt maaf ngga tau separah apa tuh maaf ni cmn saran sy aja mba dn bpa2 smua di jalur complain ini salam by roem

    BalasHapus
  57. Mt siang mba dn bpa2 yg punya peranan pnting di bpjs yg mana mengelolah hasil keringatnya rakyat yg bersusah payah hingga memperoleh hasilnya saran sy klo bisa jangan kita saling menyerang menghina dan melakukan hal2 yg sangat akan merugikan kita maupun penerus mudahnya kita alangka baguss nya mulai dari skarang kita binai keburukan itu menjadi benar kapan lagi kalau bkn sekarang dan sapa lagi kalau bukan kita negara kita terbebas dari jaringan elit para koruptor yg ingin menyerang hak kita yg jelas2 dgn bukti nyata mau di ambil apa lgi yg tanpa bukt maaf ngga tau separah apa tuh maaf ni cmn saran sy aja mba dn bpa2 smua di jalur complain ini salam by roem

    BalasHapus
  58. Asalamualaikum...
    Saya udah berhenti bejerja 4 bulan yg lalu Sah berhenti telah mendapatkan surat pengalaman kerja sebagai bukti , dan saya mau mencairkan dana bpjs tersebut ,ternyata uang.y belum bisa dicairkan karna nama saya msi activ d tmpt bekerja tersebut , saya udah minta k perusahaan utk nonactivkan nama saya tapi tidak ditanggapi...nahhh giman solusinya agar saya dapat mencairkan dana jamsostek saya dengan nama yg masi activ d perusahaan padahal saya udah resmi berhenti di perusahaan tersebut...mohon solusinya.

    BalasHapus
  59. selamat siang, saya mau tanya,,apakah benar pencairan jht pensiun dikenakan potongan 5% ?? jika saldo terakhir < 50 juta...

    BalasHapus
  60. Iya knp skrg sulit srkali mencairkan jamsostek haduhhhh

    BalasHapus
  61. tanya donk...sy bru resign kepesertaan sdh 10 th..sdh 3 minggu sy resign dr perusahaan sy bekerja.
    yg jd pertanyaan sy, mau antri penuh..trus disarankan EKLAIM ..cuma kok trnsaksaksi gagal trus..knp ya ?

    BalasHapus